Aplikasi LKP Mampu Tingkatkan Efisiensi Pupuk dan Hasil Produksi Padi
Indramayu - Pertanian maju, mandiri, dan modern terus digaungkan oleh Kementerian Pertanian menuju ketahanan pangan. Sebelumnya, para petani masih memegang teguh pola budidaya tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi. Melalui pendampingan dan introduksi kemajuan teknologi dari kegiatan Layanan Konsultasi Padi (LKP), kini beberapa petani Indramayu mulai mencoba 'melek' teknologi dan merasakan manfaatnya.
Manfaat tersebut dirasakan langsung oleh setiap petani pelaksana, salah satunya Pak Mustofid saat melaksanakan panen raya bersama Kepala BSIP Jabar, Camat Terisi, Babinsa, Danranmil, BPP Terisi di Demplot LKP Desa Kendayakan, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Senin (13/05/24).
Pak Mustofid mengaku perlakuan dosis pada LKP ini sangat bagus dan tepat. Ia beserta rekan-rekan petani lainnya tergugah untuk memanfaatkan teknologi ini dalam upaya mengefisiensikan penggunaan pupuk. "Pupuknya jadi hemat, tapi hasil produksinya bagus. Cara pakai aplikasinya pun mudah", ujarnya.
Pada demplot tersebut, pemupukan dilakukan dengan dosis terstandar yakni dari hasil rekomendasi aplikasi LKP yang diakses melalui https://webapps.irri.org/id/lkp/. Aplikasi kerjasama International Rice Research Institute (IRRI) dengan BSIP ini merupakan terobosan dalam menjawab permasalahan dosis penggunaan saprodi terutama pupuk.
Hasil panen di beberapa demplot LKP di Kabupaten Indramayu menunjukkan performa yang baik. Pada lahan Pak Mustofid, hasil konversi ubinan bersih (kadar air panen) pada Demplot LKP yaitu 7,45 t/ha dan hasil cara petani 8,64 t/ha. Pada lahan Pak Hendra di Desa Lohbener Kecamatan Lohbener, hasil ubinan pada Demplot LKP yakni 7,51 t/ha dan hasil cara petani 7,07 t/ha. Pada lahan Pak Siwok di Desa Sendang Kecamatan Karangampel, hasil ubinan pada Demplot LKP mencapai 9,79 t/ha dan hasil cara petani 9,17 t/ha.
Dengan penggunaan dosis pupuk yang lebih rendah dari kondisi eksisting petani, secara analisis usaha tani hasil panen rekomendasi aplikasi LKP mampu meningkatkan efisiensi pupuk (input produksi) sekaligus hasil produksi padi sehingga meningkatkan keuntungan petani dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Menurut Korluh BPP Terisi, Nia Puspitasari, aplikasi LKP sangat bermanfaat bagi penyuluh dalam membantu memberikan rekomendasi dosis pupuk terstandar untuk para petani. Ia bersama penyuluh lainnya akan merekomendasikan aplikasi ini dalam upaya meningkatkan produktivitas di Kabupaten Indramayu.